Senin, 25 November 2013

Kue Tradisional Pangkep (DANGE)


Mengunjungi Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba kuliner yang ada di sini. Kabupaten penghasil ikan bandeng terbesar di Sul-Sel ini selain terkenal dengan kuliner SOP Saudaranya juga terkenal dengan kulinernya yang lain yaitu Dange.

Dange adalah salah satu makanan khas dari kabupaten Pangkep. Sepintas Dange mirip dengan kue Baroncong, makanan khas Sul-Sel yang lain. Tapi setelah mencoba dange ternyata berbeda. Kue Baroncong memiliki tekstur yang lebih halus sedangkan dange sedikit kasar. Orang yang baru pertama kali mencoba Dange akan berasa manis pahit. Tapi jika sudah terbiasa memakannya rasa pahitnya hilang dan cuma rasa manis saja yang ada dalam kelezatan kue Dange.



Cara membuat Dange:

Bahan-bahan :
  1. 250 gram tepung ketan hitam.
  2. 125 gram kelapa parut setengah tua.
  3. 75 gram gula merah atau gula aren (sisir halus).
  4. 25 gram gula pasir.
  5. 1/2 sdt garam halus.
  6. 150 ml air matang.

Cara Membuatnya :
  • Pertama, kukus kelapa parut kurang lebih 20-30 menit.
  • Selanjutnya siapkan baskom kecil, kemudian campurkan tepung ketan hitam bersama dengan kelapa parut yang telah dikukus tadi, gula merah, gula pasir, garam halus, serta air matang. Kemudian aduk adonan hingga tercampur rata dan tiriskan.
  • Setelah itu siapkan cetakan kue pukis, olesi bagian permukaan cetakan dengan menggunakan margarine.
  • Selanjutnya tuangkan adonan kedalam cetakan secara perlahan sambil adonan dipadatkan, lalu panggang adonan hingga matang.
  • Terakhir, sajikan kue dange diatas piring saji.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar